REVIEW NOVEL BEST SELLER DUNIA
Judul buku : Khadijah “Ketika Rahasia Mim Tersingkap”
Penulis : Sibel Eraslan
Penerbit : Kaysa Media
Cetakan/hal : 2012/ 388 halaman
Khadijah
terpaku. Mulutnya tak mampu mengucapkan kata itu. Sebuah kata yang berawalan huruf
‘Mim”. Kata itu ternyata mengandung makna yang dalam. Sebuah kata yang
diibaratkan sebagai kunci, rumus, dan juga sandi. Khadijah ingin
merahasiakannya. Merahasiakan dambaan hatinya, kekasih yang juga sepupunya.
Khadijah tidak sendiri. Seluruh makhluk dijagad raya ini seolah telah menjadi
seperti dirinya. Merindu, haus akan air segar “Mim”. Dan saat khadijah beucap
“Mim”, ketika kedua bibirnya menutup rapat, seakan-akan udara yang ada dalam
rongga mulutnya telah meniupkan cinta ke dalam hatinya. Cintanya yang teguh
kepada seorang lelaki yang kelak menjadi sang nabi.
Buku
ini memiliki gaya penulisan yang menyenangkan dan mampu membawa pembacanya
kembali ke masa ribuan tahun yang lalu sehingga seolah-olah pembaca berhadapan
langsung dengannya, serta dapat ikut
merasakan emosi dan spirit dari ibunda
seluruh umat muslim, ibunda “Khadijah”. Dengan ide cerita yang fresh, pemikiran
mendalam, dan mudah dipahami hingga tanpa paksaan mampu membuat pembaca
melahirkan dan meningkatkan cinta kepada sosok ibunda Khadijah.
Setting
cerita yang mampu membawa pembaca turut hadir di dalamnya dan tokoh yang sangat
menginspirasi membuat pembaca candu dan merasa terus penasaran dengan
cerita yang menguras emosi (karena saya sampai ikutan menangis dan berdebar) dimodif
dengan alur maju mundur dan deskriptif yang lugas membuat pembaca
mampu menemukan benang merah dari ceritanya.
Sebuah
novel yang menurut saya cocok dibaca oleh remaja hingga dewasa siapa saja baik
laki-laki maupun perempuan karena sarat akan gizi untuk jiwa-jiwa manusia,
terutama manusia di jaman sekarang yang milenial bahkan sudah banyak melupakan
perjuangan baginda Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agama Allah SWT dan
perjuangan seorang kekasih dari kekasih Allah ibunda seluruh umat Muslim ialah
ibunda “Khadijah”. yang sudah mengorbankan jiwa, raga, dan hartanya dijalan
Allah. Sehingga kita sekarang dapat merasakan manisnya Iman dan Islam. Allahumma Sholli ‘ala sayyidina Muhammad
wa’ala ali sayyidina Muhammad.
Hati
siapapun akan bergetar membaca isinya setelah sebelumnya kita sangat hati-hati
dan malu-malu dalam mengenal dan merindunya. Takut tak sopan, takut salah yang
berujung dosa, yang sampai akhirnya, Sibel Eraslan menulis novel ini dan
menghipnotis pembaca untuk melahirkan dan meningkatkan cinta kepada sosok yang
sangat berperan dalam mendukung penyebaran agama islam di bumi Allah SWT ini.
Apa yang paling saya
sukai dalam novel ini? Kalau ditanya tentang hal ini sangat sulit saya jabarkan
satu persatu karena saya suka seluruhnya baik tokohnya, penulisnya, suasananya,
dan endingnya. Tokohnya yang sangat menginspirasi terutama bagi saya seorang
perempuan yang mendapatkan banyak pelajaran bagaimana itu perjuangan,
keihlasan, ketulusan, dan cinta yang suci. Penulisnya dengan bahasa yang ringan
mampu menghipnotis saya dan membuat saya larut dalam alur ceritanya. Suasananya
yang tergambarkan secara rinci sehingga saya seakan turut hadir menyaksikan
kejadian pada masa itu. Dan endingnya yang mengharu biru penuh cinta. I love It
Buku ini dapat dibeli di toko-toko buku di kota anda, dengan harga yang cocok di kantong mahasiswa.
Komentar
Posting Komentar