RINGKASAN TEORI PERKEMBANGAN MANUSIA LENGKAP
Tabel Teori Perkembangan lengkap.
Manusia dalam kehidupannya mengalami berbagai macam perkembangan, mulai dari bayi sampe dengan dewasa manusia terus tumbuh dan berkembang. dan pembahasan tentang perkembangan manusia itu sendiri menajdi hal yang sangat diminati terutama dalam dunia pendidikan. karena di dalam mendidik sebagai seorang guru, sudah seharusnya memahami dengan benar bagaimana perkembangan peserta didiknya sesuai dengan tahap perkembangannya. tujuannya tak lain adalah untuk memudahkan pendidik menemukan stategi dan metode yang tepat untuk menyampaikan informasi agar tujuan dari pendidikan itu tercapai dengan baik.
Berikut penulis rangkum tahap perkembangan manusia dalam sebuah tabel untuk lebih mudah dipahami:
TEORI PERKEMBANGAN BIOLOGIS SIGMUND FREUD
|
||
Umur (Tahun)
|
Fase
Perkembangan
|
Perubahan
Perilaku
|
0 – 1
|
Masa Oral
|
Mulut merupakan daerah pokok aktivitas dinamik
|
1 – 3
|
Masa Anal
|
Dorongan dan tahanan berpusat pada fungsi pembuangan
kotoran
|
3 – 5
|
Masa Felis
|
Alat kelamin merupakan daerah erogen terpenting
|
5 – 13
|
Masa Laten
|
Impuls-impuls cenderung terdesak dan mengendap
dalam bawah sadar
|
13 – 20
|
Masa Pubertas
|
Impuls-impuls mulai menonjol dan muncul kembali.
Apabila bisa dipindahkan dan disublimasikan oleh das ich dengan baik
maka ia bisa sampai pada masa kematangan.
|
20 ke Atas
|
Masa Genetikal
|
Telah menjadi manusia dewasa dan siap terjun dalam
kehidupan masyarakat luas.
|
TEORI
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL JEAN PIAGET
|
||
Umur (Tahun)
|
Fase
Perkembangan
|
Perubahan Perilaku
|
0 – 2
|
Tahap Sensori Motor
|
Kemampuan berfikir baru melalui gerakan atau
perbuatan,perkembangan panca indra sangat berpengaruh,keinginan terbesar
adalah untuk menyentuh atau memegang.
|
2 – 7
|
Tahap Pra-operasional
|
Kemampuan skema kognitif masih terbatas,suka meniru
oranglain,mulai mampu menggunakan kata-kata yang benar,dan mampu
mngekspresikan kalimat pendek secara efektif.
|
7 – 11
|
Tahap Operasional Kongkrit
|
Mulai memahami aspek-aspek kumulatif materi,memiliki
kemampuan berpikir sistematis mengenai benda dan peristiwa yang konkret.
|
11 – 14
|
Tahap Operasional Formal
|
Telah memiliki kemampuan mengkoordinasikan dua ragam
kemampuan kognitif,mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan anggapan
dasar yang relevan dengan lingkungan.
|
TEORI
PERKEMBANGAN SOSIAL ERIK ERIKSON
|
||
Umur (Tahun)
|
Fase
Perkemabangan
|
Perubahan
Perilaku
|
0 – 1
|
Trust vs Mistrust
|
Tahap pengembangan rasa percaya diri pada oranglain.
Fokus terletak pada panca indra.
|
2 – 3
|
Autonomy vs Shame
|
Masa pemberontakan anak,tidak dapat dicegah begitu saja
karena sedang mengembangkan motorik dan kognitif. Sangat terpengaruh oleh
orang-orang di sekitarnya.
|
4 – 5
|
Inisiative vs Guilt
|
Banyak bertanya,mengalami perkembanngan ide,mengenali
identitas diri. Penting,karena umumnya anak mulai merasakan secara psikologis
pengaruh jenis kelamin.
|
6 – 11
|
Industry vs Inferionity
|
Sudah bisa mengerjakan tugas-tugas sekolah,termotivasi
untuk belajar,namun punya kecenderungan untuk kurang hati-hati dan menuntut
perhatian.
|
12 – 18/20
|
Ego-identity vs Role on fusion
|
Ingin mencari identitas diri,mulai ingin tampil memegan
peran-peran sosial di masyarakat. Namun belum bisa memisahkan tugas dan peran
yang berbeda.
|
18/19 – 30
|
Intimacy vs Isolation
|
Siap menjalani hubungan yang intim dengan
oranglain,berumah tangga dengan pilihannya.
|
31 – 60
|
Generativity vs Stagnation
|
Munculnya kepedulian yang tukus terhadap sesama saat
memasuki usia dewasa.
|
60 ke Atas
|
Ego Integrity vs Putus asa
|
Mulai mengembangkan integritas dirinya.
|
PERIODE
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK M. SCHAERLEAKENS
|
||
Umur (Tahun)
|
Priode Perkemabangan
|
Perubahan
Perilaku
|
0 – 1
|
Periode Prelingual
|
Anak belum dapat mengucapkan ‘bahasa ucapan’ seperti yang diucapkan
orang dewasa, Pada periode ini anak mempunyai bahasa sendiri, misalnya
mengoceh sebagai ganti komunikasi dengan orang lain.
|
1 – 2,5
|
Periode Lingual Dini
|
Anak mulai mengucapkan perkataannya yang pertama, meskipun belum
lengkap. pertambahan kemahiran berbahasa pada periode ini sangat cepat dan
dapat dibagi dalam tiga periode yaitu; periode kalimat satu kata, kalimat dua
kata, kalimat tiga kata atau lebih.
|
2,5 – 5
|
Periode Diferensiasi
|
Keterampilan anak dalam mengadakan diferensiasi dalam penggunaan
kata-kata dan kalimat-kalimat sudah semakin bagus, sudah mengerti bahasa ibu dan
pengembangan fonologi.
|
5 ke Atas
|
Periode Struktur Sintaksis
|
anak dianggap telah
menguasai struktur sintaksis dalam bahasa pertamanya, sehingga ia dapat
membuat kalimat lengkap.
|
Semoga bermanfaat !! 😄😄
Komentar
Posting Komentar