Waktu Vs Harapan

Tak terasa penikahan ini sudah memasuki usia satu setengah tahun, waktu yang terbilang singkat untuk orang kebanyakan tapi tidak untuk aku. Disatu sisi waktu berjalan cepat bila dilihat hitungan bulanannya namun waktu yang dijalani setiap harinya sangat teramat lama, setiap detik menuju menit, menit menuju jamnya terasa sangat lambat seperti siput yang berjalan. Ini semua terjadi karena ada harapan yang ingin diwujudkan namun sampai saat ini belum juga terwujud. 

Memang benar, tuhan tidak akan membiarkan hambanya tanpa cobaan dan setiap cobaan pasti  sesuai kemampuan hambanya. 

Mungkin saat ini adalah saat dimana sabar dan sholat harus semakin diperbanyak. Agar diri ini semakin memperbanyak syukur untuk seluruh nikmat yang tidak terbilang banyaknya. 

Mengingat  betapa baiknya tuhanku Allah yang telah memenuhi segala kebutuhan dan harapanku, kalaupun tidak Allah pasti menggantikan dengan hal yang lebih sederhana menurutku namun nyatanya sangatlah luar biasa hebat. 

Saat ini, aku harus terus mengevaluasi  diri, memperbanyak taubat dan yang pasti memperpanjang sabar yang diiringi usaha dan doa. Saat inilah, waktu dimana tuhanku ingin melihat keyakinanku akanNya. Keyakinanku tentang kuasaNya, keyakinanku tentang bahwa segala urusan di dunia ini sangatlah kecil di tangan tuhanku. Tinggal menunggu tuhanku berkata "Kun Fayakun" Maka segala harapan akan terpenuhi diwaktu yang tepat yang telah ditetapkanNya. 

Semoga diri ini senantiasa sabar dalam penantiannya. 

Komentar

Postingan Populer