INGIN HAMIL
Pada suatu hari di sebuah desa
yang asri hiduplah sepasang suami istri, setelah sekian lama mereka membina biduk
rumah tangga seperti pasangan lainnya mereka mengidam-idamkan keturunan sebagai pelengkap kebahagiaan
mereka. Tahun berganti, anak yang dirindukan tak kunjung hadir. Tanpa berputus
asa mereka terus berusha untuk mendapatkan keturunan. Suatu ketika terdengarlah
kabar bahwa di kota ada seorang dokter yang bisa mengobati berbagai macam
penyakit, termasuk kemandulan.
Pasangan suami istri inipun
berniat pergi untuk berobat ke dokter tersohor tersebut. dengan harapan, semoga
mereka segera mendapatkan keturunan. Sesampainya disana, setelah lama menunggu
antrian akhirnya giliran merekapun tiba. Dokter tersohor itupun melayani dengan
ramah, dengan senyuman yang mengembang dokter itu bertanya.”apa keluhan yang
bapak ibu rasakan?”. suami istri itupun saling berpandangan dan mengutarakan
keinginan mereka untuk memiliki keturunan namun tak kunjung jua.
Dokter mamandangi dan memeriksa
kedua suami istri tersebut, dengan mimik yang serius dokterpun berkata. “bagaimana
istri anda akan hamil sedangkan umurnya tinggal 40 hari”. Bagai tersambar petir
pasangan itu kembali dengan penuh kesedihan. Hilang sudah kebahagian yang
selama ini menyertai hidup mereka. Hari demi hari dijalani dengan penuh was-was
menyebabkan pasangan yang saling mencintai ini kehilangan selera makannya. Mereka
hanya makan sedikit untuk menegakkan punggungnya saja.
Hari-hari berlalu, kesedihan
semakin menyelimuti pasangan tersebut, tanpa terasa tubuh merekapun menjadi
kurus karena asupan makanan tidak banyak masuk. Namun hal anehpun terjadi,
setelah 40 hari berlalu tetapi istrinya tidak meninggal. Apa yang sebenarnya
terjadi? Apakah diagnosa dokter itu salah? Antara bahagia dan marah dengan
perkataan dokter yang membuat mereka bersedih hati. Pasangan inipun kembali
menemui dokter tersebut.
Sesampainya disana dokterpun
seperti biasa menyambut para pasiennya dengan senyuman yang hangat dan
bersahabat. Tiba giliran mereka, pasangan suami istri itu menyampaikan maksud
kedatangan mereka dan bertanya tentang diagnosa sebelumnya. Apakah ada hal lain
yang terjadi pada istrinya? Dengan senyum yang mengembang,
dokter itupun berkata. “ Selamat pak, istri bapak sudah bisa program hamil
sekarang”.
Dengan heran pasangan itupun bertanya tentang maksud sang dokter. Dokterpun
menjelaskan. Bahwa pasangan tersebut sebelumnya mengalami obesitas yang membuat
kesempatan hamil dan memiliki keturunan
semakin kecil untuk mereka, dengan mendengar kabar kematian, dokter sudah
menduga bahwa pasangan tersebut akan kehilangan selera makannya dan membuat
mereka secara tidak langsung diet dan berat badan merekapun turun.
Komentar
Posting Komentar